Economic Growth Determinants Model Semarang City Year 2005 – 2017
DOI:
https://doi.org/10.46851/20Abstract
The purpose of this research was to analyze the effect of the Contribution of Regional Revenue (PAD) and General Allocation Grant (DAU) to Economic Growth (PDRB) of Semarang City through Capital Expenditure (BM). The data used in this research secondary data. The variables of this research consisted of Contribution of Regional Revenue (PAD), General Allocation Grant (DAU) as independent variables. Economic Growth (PDRB) as the dependent variable and the Capital Expenditure (BM) as an intervening variable. The test results and analysis of the data it can be concluded that the Contribution of Regional Revenue (PAD) and General Allocation Grant (DAU) directly effect on Economic Growth (PDRB) and Capital Expenditure (BM). and Capital Expenditure (BM) directly effect on Economic Growth (PDRB).
Keywords: Revenue, Capital, Economic
References
Adi. (2006). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Belanja Modal pada Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara dengan Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) sebagai Variabel Moderating, USU
Arbie Gugus Wandira. (2013). Pengaruh Pendapatan Asli Daerah ( PAD), Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK), dan Dana Bagi Hasil ( DBH) terhadap Pengalokasian Belanja Modal.(Studi Empiris pada Pemerintah Provinsi se-Indonesia tahun 2012), Akuntansi, Universitas Negeri Semarang.
Arwati dan Hadiati. (2013) tentang Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah dan Dana Alokasi Umum terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal pada Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota di Propinsi Jawa Barat
Chalid, P. (2005). Keuangan daerah, investasi, dan desentralisasi: tantangan dan hambatan Kemitraan.
Darwanto, Yulia Yustikasari. ( 2007). Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah dan Dana Alokasi Umum terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal, Magister Sains Ilmu Ilmu Ekonomi, Management, Akuntasi Universitas Gadjah Mada Jogya
Fuad, S.I., Mire, M.S., Effendi, A.S., (2017). Faktor-faktor yang mempengaruhi belanja pembangunan. INOVASI Volume 13 (1), 2017, 75-81 Journal. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mulawarman, Samarinda
Guntur Hendriwiyanto. (2013). Pengaruh Pendapatan Daerah Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Dengan Belanja Modal Sebagai Variabel Mediasi. Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Brawijaya Malang
Hamdani, S., (2014), Pengaruh Dana Alokasi Umum ( DAU) dan Pendapatan Daerah ( PAD) terhadap Belanja Daerah pada Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Timur, Fakultas Ekonomi Universitas Mulawarman. Samarinda
Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Walikota Semarang 2005 s/d 2017.
Mahmudi. (2010). Analisis Laporan Keuangan Pemerintah Daerah-Panduan Bagi Eksekutif, DPRD, dan Masyarakat dalam Pengambilan Keputusan Ekonomi, Sosial, dan Politik. Dalam Mahmudi, Analisis Laporan Keuangan Pemerintah Daerah- Panduan Bagi Eksekutif, DPRD, dan Masyarakat dalam Pengambilan Keputusan Ekonomi, Sosial, dan Politik. Yogyakarta: Unit Penerbit dan Percetakan Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN.
Mahmudi. (2010). Manajemen Keuangan Daerah. Jakarta: Erlangga.
Oktriniatmaja. (2011) tentang Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, dan Dana Alokasi Khusus terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah pada Pemerintah Daerah Kabupaten/ Kota di Pulau Jawa, Bali dan Nusa Tenggara
Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.
Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.
Putri, Z.E. (2015). Analisis Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi Umum (DAU) dan Inflasi Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Kabupaten/kota Provinsi Jawa Tengah. E S E N S I. Jurnal Bisnis dan Manajemen Vol. 5, No. 2, Oktober 2015
Sari, R. (2014 ). Dampak Kebijakan Desentralisasi Fiskal pada Daerah Tertinggal di Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Kebijakan Publik, Vol.5, No. 1 Juni , 79-99.
Siahaan, M. (2010). Pajak Daerah dan Restribusi Daerah : Berdasarkan UU No. 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Restribusi Daerah, . Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Sudarwadi (2015) Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, dan Dana Alokasi Khusus terhadap Belanja Modal Daerah (Studi Empiris Pada Kabupaten/Kota di Provinsi Papua Barat Tahun 2007- 2014)
Syah, N.M. (2016). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Alokasi Belanja Modal Dan Dampaknya Terhadap Pertumbuhan Ekonomi (Studi Pada Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota Di Pulau Sumatera Tahun 2014). Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sebelas Maret Surakarta
Syahputra, R. 2017. Analisis Derajat Desentralisasi atau Kemandirian Keuangan Daerah dalam Pelaksanaan Otonomi Daerah di Aceh Tamiang . Jurnal Samudra Ekonomika , 12.
Verawaty, et al. (2015) tentang Determinan Pengalokasian Belanja Modal dengan Pertumbuhan Ekonomi sebagai Variabel Moderating pada Pemerintah Provinsi di Indonesia.
Syahputra, R. (2017). Kemandirian Keuangan Daerah dalam Pelaksanaan Otonomi Daerah di Aceh Tamiang. Jurnal Samudra Ekonomika, Volume 1 No. 1 Edisi Maret , 12-21. Tangkilisan, H. N. (2005). Manajemen Publik. Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana Indonesia.
Ulum, I. (2009). Audit Sektor Publik. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
UU No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara. UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
UU No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah.
UU No. 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2020 Journal of Business and Political Economy : Biannual Review of The Indonesian Economy

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.